Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis-jenis Infus dan Pemakaiannya dalam Pengobatan

image-gnews
Ilustrasi tangan diinfus. hsi-med.com
Ilustrasi tangan diinfus. hsi-med.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Infus merupakan salah satu pengobatan dengan memberikan obat dalam bentuk cairan. Cara yang ditempuh ialah dengan menyuntikan melalui jarum ke dalam tubuh pasien.

Melansir ucfhealth.com, infus minimal digunakan untuk mengobati berbagai jenis kondisi medis seperti dehidrasi, penurunan berat badan, kelelahan, anti penuaan, sampai untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Infus terbilang aman dan tidak menimbulkan rasa sakit berlebih. Berikut adalah tipe infus yang biasa dipakai:

  1. Infus Intravena (IV)

Ini cara paling umum untuk memberikan obat melalui pembuluh darah yang tertuju langsung ke aliran darah pasien. Mayoritas pasien yang membutuhkannya adalah mereka yang menjalani operasi. Biasanya juga pasien akan menerima racikan larutan garam dengan natrium klorida dan dekstrosa ketika proses terapi IV.

  1. Infus Epidural

Infus ini disuntikkan ke bagian tulang belakang pasien. Infus ini pun seringnya digunakan bagi wanita hamil, seseorang yang mengalami sakit punggung, sampai pasien yang akan menjalani perawatan di pungguh bawah atau daerah pinggul.

  1. Infus Subkutan

Jenis infus ini adalah jenis kedua yang paling umum. Metode dengan jenis ini digunakan untuk memberikan cairan insulin ke dalam tubuh, Obat diberikan melalui lapisan kedua kulit atau kutis.

  1. Infus Intramuskular.

Infus ini menyuntikan obat atau cairan ke dalam otot pasien. Setelahnya tubuh akan cepat menyerap cairan infus, lalu melepaskannya secara perlahan ke setiap bagian tubuh melalui aliran darah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

16 jam lalu

Skoliosis
Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang berbentuk huruf C atau S dan paling sering ditemukan pada usia remaja.


Mengenal Ubur-ubur Api yang Mematikan

2 hari lalu

Ubur-ubur (Medusozoa). (Popular Science)
Mengenal Ubur-ubur Api yang Mematikan

Orang yang tersengat ubur-ubur api dapat mengalami rasa terbakar pada kulit, eritema, sesak napas, kejang-kejang, dan gagal jantung.


Pakar Ungkap Penyebab Kehilangan Indera Perasa karena Pengobatan Kanker seperti Raja Charles

4 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camila/Foto: Instagram/The Royal Family
Pakar Ungkap Penyebab Kehilangan Indera Perasa karena Pengobatan Kanker seperti Raja Charles

Pakar ungkap penyebab kasus seperti Raja Charles III yang kehilangan indera perasa sebagai efek samping pengobatan kanker.


Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

5 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker


Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.


Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

11 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

13 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.


Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

16 hari lalu

Nyeri punggung
Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.